Geramnya NasDem Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK

 Jakarta - Partai NasDem marah dengan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) yang jemput paksakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai terdakwa kasus korupsi.

Partai NasDem menunjuk ada kesewenang-wenangan oleh KPK karena lakukan proses hukum yang tidak sesuai proses. King88bet

"Ini bisa dibuktikan jika jika KPK saat ini punyai power besar dan power itu dipakai kesewenang-wenangan, pertanyaannya ada apakah dengan KPK? Ini kan Pak SYL tidak lagi menteri, mengapa perlu dipaksakan malam hari ini perlu diamankan?" tutur Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (12/10) malam. king88bet login alternatif

Sahroni menerangkan jika dengan proses hukum yang betul, SYL tidak semestinya diamankan paksakan. SYL sudah siap untuk datang ke KPK pada Jumat (13/10) esok. Jika tidak datang sama sesuai agenda, baru penjemputan paksakan itu dapat dilaksanakan.

Geramnya NasDem Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK

"Tetapi kan ini tidak. Ini berlaku saat malam ini hari dan dijemput paksakan. Pertanyaannya ada apakah dengan KPK, mengapa perlu tergesa-gesa, tidak lewat proses dengan argumen yang kuat jika barusan katakan, Ali Fikri (Juru bicara KPK) katakan ada sama sesuai analitis. Kan tidak dapat berbicara analitis, tetapi berbicara bagaimana bukti hukum yang berjalan harus ditempuh," tutur Sahroni.

"Kita tidak ingin berburuk kira tetapi jika hukum acara dan kekuasaan power dilaksanakan, bagaimana nih?" tegas wakil ketua Komisi III DPR RI ini.

Menurut dia argumen SYL akan hilangkan tanda bukti pun tidak logis. Karena telah terdapat bukti pertama saat KPK lakukan pemeriksaan.

"Jika memang bukti periksa pertama kali telah diterima oleh penyidik KPK mustinya terpaku pada tersebut. Ini kan tidak ini seakan-akan analitis ia akan kabur atau hilangkan beberapa bukti kan esok masih tetap ada ruangan untuk sampaikan pemeriksaan yang berkaitan," tegas Sahroni.

Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) tangkap bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (12/10/2023).

Penangkapan itu dibetulkan oleh Kepala Sisi (Kabag) Kabar berita KPK Ali Fikri. Ia menjelaskan, Syahrul Yasin Limpo ditangkap di salah satunya apartemen teritori Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Benar beberapa teman ya . Maka ini hari barusan team penyelidik KPK lakukan penangkapan pada salah satunya terdakwa atas nama SYL dalam suatu apartemen di Kebayoran Baru, Jaksel," kata Ali Fikri ke reporter, Kamis malam.